Sabtu, 25 Desember 2010

Jaringan Komputer Lanjutan (tambahan nilai)


JARINGAN KOMPUTER LANJUTAN


DANANG PRIBADI

50407228

4 IA 15

15

Diketahui :

IP Public : 172.16.0.0/16

172.16.X.N /16

X = absen dalam kelas

N = Jumlah Netmask

Untuk Skema Jaringan nya sebagai berikut :


Untuk IP yang digunakan ialah 172.16.X.N /16, dengan variabel X merupakan nomor absen penulis. Nomor absen penulis = 15.

Keuangan

§ Untuk bagian Keuangan diketahui membutuhkan host sebanyak 25 buah, maka ada 25 IP Address ditambah dengan 1 Gateway, 1 alamat network dan 1 alamat broadcast.

§ Keuangan = 25 + 1 + 1 + 1 = 28 (desimal) = 11100 (biner) = 5 digit,

maka IP Total yang digunakan merupakan 2^5 = 32.

§ Untuk Subnetmasknya :

= 11111111.11111111.11111111.11100000 /27

= 255.255.255.224

§ Kemudian untuk alamat Network = 172.16.15.0, untuk alamat broadcast merupakan N dari alamat Network ditambah IP total - 1. Jadi, 0 + 32 - 1= 31, sehingga didapat 172.16.15.31.

§ Sedangkan untuk gatewaynya merupakan N dari alamat network ditambah 1. Jadi 0 + 1 = 1, sehingga didapat 172.16.15.1.

§ Sisanya merupakan IP range yang bisa digunakan host yaitu dari 172.16.16.2 sampai 172.16.15.30.


Marketing

§ Untuk bagian Marketing diketahui membutuhkan host sebanyak 50 buah, maka ada 50 IP Address ditambah dengan 1 Gateway, 1 alamat network dan 1 alamat broadcast.

§ Marketing = 50 + 1 + 1 + 1 = 53 (desimal) = 110101 (biner) = 6 digit,

maka IP Total yang digunakan merupakan 2^6 = 64.

§ Untuk Subnetmasknya :

= 11111111.11111111.11111111.11000000 /26

= 255.255.255.192

§ Kemudian untuk alamat Network merupakan N dari alamat broadcast sebelumnya ditambah 1, 31 + 1 = 172.16.16.32, untuk alamat broadcast merupakan N dari alamat Network ditambah IP total - 1. Jadi, 32 + 64 - 1= 31, sehingga didapat 172.16.16.95.

§ Sedangkan untuk gatewaynya merupakan N dari alamat network ditambah 1. Jadi 32 + 1 = 33, sehingga didapat 172.16.16.33.

§ Sisanya merupakan IP range yang bisa digunakan host yaitu dari 172.16.16.34 sampai 172.16.16.94.


HRD

§ Untuk bagian HRD diketahui membutuhkan host sebanyak 10 buah, maka ada 10 IP Address ditambah dengan 1 Gateway, 1 alamat network dan 1 alamat broadcast.

§ Marketing = 50 + 1 + 1 + 1 = 13 (desimal) = 110101 (biner) = 4 digit
maka IP Total yang digunakan merupakan 2^4 = 16.

§ Untuk Subnetmasknya :

= 11111111.11111111.11111111.11110000 /28

= 255.255.255.240

§ Kemudian untuk alamat Network merupakan N dari alamat broadcast sebelumnya ditambah 1, 95 + 1 = 172.16.15.96, untuk alamat broadcast merupakan N dari alamat Network ditambah IP total - 1. Jadi, 96 + 16 - 1= 111, sehingga didapat 172.16.15.111.

§ Sedangkan untuk gatewaynya merupakan N dari alamat network ditambah 1. Jadi 96 + 1 = 97, sehingga didapat 172.16.15.97.

§ Sisanya merupakan IP range yang bisa digunakan host yaitu dari 172.16.15.98 sampai 172.16.15.110.


TI

§ Untuk bagian TI diketahui membutuhkan host sebanyak 10 buah, maka ada 10 IP Address ditambah dengan 1 Gateway, 1 alamat network dan 1 alamat broadcast.

§ Marketing = 50 + 1 + 1 + 1 = 13 (desimal) = 110101 (biner) = 4 digit
maka IP Total yang digunakan merupakan 2^4 = 16.

§ Untuk Subnetmasknya :

= 11111111.11111111.11111111.11110000 /28

= 255.255.255.240

§ Kemudian untuk alamat Network merupakan N dari alamat broadcast sebelumnya ditambah 1, 111 + 1 = 172.16.15.112, untuk alamat broadcast merupakan N dari alamat Network ditambah IP total - 1. Jadi, 112 + 15 - 1= 126, sehingga didapat 172.16.15.126.

§ Sedangkan untuk gatewaynya merupakan N dari alamat network ditambah 1. Jadi 112 + 1 = 113, sehingga didapat 172.16.15.113.

§ Sisanya merupakan IP range yang bisa digunakan host yaitu dari 172.16.15.114 sampai 172.16.15.126.

Untuk lebih jelasnya akan saya coba tampilkan dalam bentuk tabel berikut ini :

Bagian

Host

Netmask

Network

Broadcast

Gateway

Range IP

Keuangan

25

255.255.255.224

172.16.15.0

172.16.16.31

172.16.16.1

172.16.15.2-172.16.15.30

Marketing

50

255.255.255.192

172.16.15.32

172.16.16.95

172.16.16.33

172.16.15.34-172.16.15.94

HRD

10

255.255.255.220

172.16.15.96

172.16.16.111

172.16.16.97

172.16.15.98-172.16.15.110

TI

10

255.255.255.220

172.16.15.112

172.16.16.127

172.16.16.113

172.16.15.114-172.16.15.126

Kamis, 02 Desember 2010

Kuis SONET JARKOMLAN


BROADBAND

Jalur lebar atau pita lebar (bahasa Inggris: broadband) merupakan sebuah istilah dalam internet yang merupakan koneksi internet transmisi data kecepatan tinggi. Ada dua jenis jalur lebar yang umum, yaitu DSL dan kabel modem, yang mampu mentransfer 512 kbps atau lebih, kira-kira 9 kali lebih cepat dari modem yang menggunakan kabel telepon standar.

Akses internet jalur lebar menjadi pasar yang tumbuh dengan cepat dalam banyak bidang di awal 2000-an; satu penelitian menemukan bahwa penggunaan internet jalurlebar di Amerika Serikat tumbuh dari 6% pada Juni 2000 ke nyaris 30% pada 2003.

Beberapa implementasi modern dari jalur lebar telah mencapai 20 Mbit/detik, beberapa ratus kali lebih cepat dari yang ada pada awal internet dan biayanya juga lebih murah; meskipun begitu biaya dan performa bervariasi di berbagai negara.

Negara dengan penetrasi penggunaan jalurlebar tertinggi di dunia adalah Korea Selatan, di mana 23,17% (data Desember 2003) penduduknya memanfaatkan koneksi jenis ini.


KEUNTUNGAN SONET


Keuntungan SONET adalah dapat memberikan fungsionalitas yang bagus baik pada jaringan kecil, medium, maupun besar.

  • Collector rings menyediakan interface ke seluruh aplikasi, termasuk local office, PABX, access multiplexer, BTS, dan terminal ATM
  • Manejemen bandwith berfungsi untuk proses routing, dan manajemen trafik
  • Jaringan backbone berfungsi menyediakan konektifitas untuk jaringan jarak jauh


PRINSIP KERJA ATM


ATM telah direkomendasikan oleh CCITT sebagai mode transfer untuk B-ISDN. Pada ATM, informasi dikirim dalam blok data dengan panjang tetap yang disebut sel. Sel merupakan unit dari switching dan transmisi. Untuk mendukung layanan dengan rate yang beragam, maka pada selang waktu tertentu dapat dikirimkan sel dengan jumlah sesuai dengan rate-nya.




Sebuah sel terdiri atas information field yang berisi informasi pemakai dan sebuah header. Informasi field dikirim dengan transparan oleh jaringan ATM dan tak ada proses yang dikenakan padanya oleh jaringan. Urutan sel dijaga oleh jaringan, dan sel diterima dengan urutan yang sama seperti pada waktu kirim. Header berisi label yang melambangkan informasi jaringan seperti addressing dan routing.

Dikatakan merupakan kombinasi dari konsep circuit dan packet switching, karena ATM memakai konsep connection oriented dan mengggunakan konsep paket berupa sel. Setiap hubungan mempunyai kapasitas transfer (bandwidth) yang ditentukan sesuai dengan permintaan pemakai, asalkan kapasitas atau resource-nya tersedia. Dengan resource yang sama, jaringan mampu atau dapat membawa beban yang lebih banyak karena jaringan mempunyai kemampuan statistical multiplexing




DSL





DSL (dari bahasa Inggris: Digital Subscriber Line) adalah satu set teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Biasanya kecepatan downolad dari DSL berkisar dari 128 kbit/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut. Kecepatan upload lebih rendah dari download untuk ADSL dan sama cepat untuk SDSL.

Di ujung pelanggan memerlukan sebuah modem DSL. Alat ini mengubah data dari sinyal digital yang digunakan oleh komputer menjadi sebuah sinyal voltase dalam jangkauan frekuensi yang sessuai dan kemudian disalurkan ke jalur telepon.

Banyak teknologi DSL menggunakan sebuah lapisan ATM agar dapat beradaptasi dengan sejumlah teknologi yang berbeda.

Implementasi DSL dapat menciptakan jaringan jembatan atau routed. Dalam konfigurasi jembatan, kelompok komputer pengguna terhubungkan ke subnet tunggal. Implementasi awal menggunakan DHCP untuk menyediakan detail jaringan seperti alamat IP kepada peralatan pengguna, dengan authentication melalui alamat MAC atau memberikan nama host. Kemudian implementasi seringkali menggunakan PPP melalui Ethernet atau ATM (PPPoE atau PPPoA).

DSL juga memiliki rasio contention yang layak dipertimbangkan pada saat memilih teknologi jalur lebar.



sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/DSL

http://id.wikipedia.org/wiki/Jalurlebar

http://www.howstuffworks.com/dsl.htm/printable